Rabu, 29 Juli 2015

Arti Logo Lambang Kota Yogyakarta

Sahabat Jenius Jogja, bahwa kota Yogyakarta punya arti tersendiri karena terletak Keraton Ngayogkarta Haningrat. Di sampig itu Kodia Yogyakarta mennjadi pusat ibukota propinsi DI Yogyakarta.
Pada saat ini kami akan memberikan pentang Arti Logo Lambang Kota Yogyakarta sebagai paparan berikut;



Arti Logo Lambang Kota Yogyakarta mengandung nilai dan makna yang dalam.

Dasar Hukum

Ketetapan DPRD Nomor 2 Tahun 1952 tentang Penetapan Lambang Kota Praja Yogyakarta

Makna Lambang :

    Perbandingan ukuran 18 : 25 , untuk memperingati tahun permulaan perjuangan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta (tahun 1825)
    Warna Hitam : Simbol Keabadian

    Warna Kuning dan Keemasan : Simbol Keluhuran
    Warna Putih : Simbol Kesucian
    Warna Merah : Simbol Keberanian
    Warna Hijau : Simbol Kemakmuran

    Mangayu Hayuning Bawono : Cita-cita untuk menyempurnakan masyarakat
    Bintang Emas : Cita-cita kesejahteraan yang dapat dicapai dengan usaha dibidang kemakmuran

     Padi dan kapas: Jalan yang ditempuh dalam usaha kemakmuran pangan dan sandang

    Perisai : Lambang Pertahanan
    Tugu : Ciri khas Kota Yogyakarta
    Dua sayap : Lambang kekuatan yang harus seimbang
    Gunungan : Lambang kebudayaan

    Beringin Kurung : Lambang Kerakyatan
    Banteng : Lambang semangat keberanian
    Keris : Lambang perjuangan

    Terdapat dua sengkala

    Gunaning Keris Anggatra Kota Praja : Tahun 1953 merupakan tahun permulaan pemakaian Lambang Kota Yogyakarta
    Warna Hasta Samadyaning Kotapraja : Tahun 1884

FLORA DAN FAUNA IDENTITAS KOTA YOGYAKARTA

Dalam rangka menumbuhkan menjadi kebanggaan dan maskot daerah telah ditetapkan pohon Kelapa Gading (Cocos Nuciferal vv.Gading) dan Burung Tekukur (Streptoplia Chinensis Tigrina) sebagai flora dan fauna identitas Kota Yogyakarta

Keberadaan pohon Kelapa Gading begitu melekat pada kehidupan masyarakat Yogyakarta, karena dikenal sebagai tanaman raja serta mempunyai nilai filosofis dan budaya yang sangat tinggi, sebagai kelengkapan pada upacara tradisional/religius, mempunyai makna simbolis dan berguna sebagai obat tradisional.

Burung tekukur dengan suara merdu dan sosok tubuh yang indah mampu memberikan suasana kedamaian bagi yang mendengar, menjadi kesayangan para pangeran dilingkungan kraton.  Dengan mendengar suara burung tekukur diharapkan orang akan terikat kepada Kota YogyakartaDasar Hukum

Ketetapan DPRD Nomor 2 Tahun 1952 tentang Penetapan Lambang Kota Praja Yogyakarta

Makna Lambang :

    Perbandingan ukuran 18 : 25 , untuk memperingati tahun permulaan perjuangan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta (tahun 1825)
    Warna Hitam : Simbol Keabadian

    Warna Kuning dan Keemasan : Simbol Keluhuran
    Warna Putih : Simbol Kesucian
    Warna Merah : Simbol Keberanian
    Warna Hijau : Simbol Kemakmuran

    Mangayu Hayuning Bawono : Cita-cita untuk menyempurnakan masyarakat
    Bintang Emas : Cita-cita kesejahteraan yang dapat dicapai dengan usaha dibidang kemakmuran

     Padi dan kapas: Jalan yang ditempuh dalam usaha kemakmuran pangan dan sandang

    Perisai : Lambang Pertahanan
    Tugu : Ciri khas Kota Yogyakarta
    Dua sayap : Lambang kekuatan yang harus seimbang
    Gunungan : Lambang kebudayaan

    Beringin Kurung : Lambang Kerakyatan
    Banteng : Lambang semangat keberanian
    Keris : Lambang perjuangan

    Terdapat dua sengkala

    Gunaning Keris Anggatra Kota Praja : Tahun 1953 merupakan tahun permulaan pemakaian Lambang Kota Yogyakarta
    Warna Hasta Samadyaning Kotapraja : Tahun 1884

FLORA DAN FAUNA IDENTITAS KOTA YOGYAKARTA

Dalam rangka menumbuhkan menjadi kebanggaan dan maskot daerah telah ditetapkan pohon Kelapa Gading (Cocos Nuciferal vv.Gading) dan Burung Tekukur (Streptoplia Chinensis Tigrina) sebagai flora dan fauna identitas Kota Yogyakarta

Keberadaan pohon Kelapa Gading begitu melekat pada kehidupan masyarakat Yogyakarta, karena dikenal sebagai tanaman raja serta mempunyai nilai filosofis dan budaya yang sangat tinggi, sebagai kelengkapan pada upacara tradisional/religius, mempunyai makna simbolis dan berguna sebagai obat tradisional.

Burung tekukur dengan suara merdu dan sosok tubuh yang indah mampu memberikan suasana kedamaian bagi yang mendengar, menjadi kesayangan para pangeran dilingkungan kraton.  Dengan mendengar suara burung tekukur diharapkan orang akan terikat kepada Kota Yogyakarta


Perlu diketahui bahwasannya untuk materi Arti Logo Lambang Kota Yogyakarta dalam dunia pendidikan termasuk bidang studi IPS Ilmu pengetahuan social. Dan dalam pembelajaran ini bukan hanya diberikan hafalan saja, namun ditingkatkan ke materi pemahaman siswa peserta didik. Dari topik pengembangan dari dasar pengetahuan contoh Arti Logo Lambang Kota Yogyakarta menjadi pemahaman adalah dalam bentuk memaknai akan  dan juga mengapresiasi arti tujuannya sehingga pembahasan lebih luas dan berbobot.
Maka dalam kegiatan pembelajaran tambahan berupa les privat di rumah atau bimbel juga diajarkan. Mengingat materi ini juga masuk dalam silabus dan evaluasi sekolah SD, SMP.  Makanya dalam kegiatan tambahan materi pelajaran sekolah berupa baik les privat maun bimbel di kota-kota besar semisal les privat Jogja, Jakarta, Bandung, Medan, ataupun di Surabaya memasukkan tema materi Arti Logo Lambang Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut dengan adanya tambahan pengetahuan siswa dan pelajar semakin bertambah. Ke depan mereka memiliki pengertian yang lebih dalam dan kaya akan makna dari hal yang ia pelajari. Semoga materi tentang logo dan arti lambing pemprop maksudnya pemerintah propinsi di Indonesia bisa bermanfaat bagi generasi Gadget sekarang ini.